Hati hati memilih perias pengantin

Kalau sepasang pengantin diibaratkan kupu kupu, maka sang perias adalah ibarat salah satu unsur dari kepompongnya.
Bersama dengan latar belakang si pasangan, perias akan ikut membentuk penampilan pengantin ketika naik ke pentas pertunjukkan yang disebut upacara pernikahan.
"Bersinar" atau tidaknya pasangan pengantin, perias ikut berperan besar. Disamping penampilan fisik, tentu saja faktor"inner" juga harus mendapat polesan. Seperti sudah diketahui inner beautylah yang mendukung kecantikan luar bukan?. Masalahnya buat calon pengantin yang akan menghadapi pentas spiritual yang disebut pernikahan itu, diperlukan seorang perias yang tidak main main, yang juga harus me"moles" mereka secara "Inner". Sosok perias pengantin akan menjadi pembimbing pengantin untuk mendandani mereka luar dalam, dunia akhirat. Jadi dapatkah menggantungkan beban tanggung jawab sebesar itu kepada seseorang perias dengan kapasitas ilmu yang tidak memadai? apalagi dengan latar belakang yang amburadul? Jadi hati hatilah memilih perias pengantin.

Tidak ada komentar: